AL-KHOIROT TIDAK HANYA MILIKI HARI WD TAPI LKD

Di Podok Pesantren Al-Khoirot tidak hanya mempunyai hari “WD” (Writing Day) tiap hari Kamis-Juma`at akan tetapi juga memiliki hari “LKD” ( hari libur kusus dzikir) tiap 3 bulan sekali.

Sudah menjadi kebiyasaan Yayasan Pondok Pesatren Al-Koirot LKD ( libur kusus dzikir ) yaitu semua lapisan lembaga dibawah pimpinan Yayasan tersebut harus libur, termasuk MA. Al-khoirot.

Semua siswa- tidak hanya kelas MA- hari ini ( 06/12/2011) berlibur untuk menyambut LKD ini, demikian  lembaga MTS, dan Kepondok kan pun juga libur.

Masalahnya, dengan adanya libur LKD berarti semua aktifitas harus ikut meramaikan acara dzikir, apalagi dzikir atau Kalimat Tauhid ini merupakan kegiatan rutinitas mulai dirintis dan di awali oleh Almagfurlah Almarhum KH. Zainal Ali Suyuthi, rasanya sulit untuk meninggalkan aktifitas yg sudah menjamur lama ini, apalagi kegiatan merupakan suatu event dimana seoarang alumni- baik alumni lama maupun baru- berkumpul dan dianggapnya moment yg tepat untuk berbagi, apalagi kegiatan ini terletak di jatung utama kalimat tauhid, yaitu terletak di PP. Al-Khoirot.

Bagaimana tidak libur, jika kalimat tauhid ini di anggap moment sepesial apalagi Kalender Yayasan ini sudah memastikan untuk libur.

Satu hal yg tak dapat kita tinggalkan dari komponen Kalimat Tauhid ini, yaitu acara demi acara di awali dg Mauidzotul Hasanah atau ceramah agama terlebih dahulu.

2 komentar:

  1. Assalamu`alaikum

    Podok Pesantren Al-Khoirot insyaAllah tempat yang baik dan tepat untuk pendidikan.

    BalasHapus
  2. Taqabbal Allahu minna wa minkum..Insya Allah bi du`aikum...

    BalasHapus