Siswa Madrasah Aliyah ini setiap pagi 30 menit sebelum memasuki ruangan kelas dan Kegiatan program belajar mengajar ( KBM) di mulai telah mengadakan program wajib didepan gedung Madrsah setempat. Yang dimaksud program wajib disini ialah melaksanakan kegitan senam pagi, apel pagi, kemudian dilanjutkan tausiyah atau motifasi siswa sampai penutup do`a bersama dengan dipimpin oleh salah satu siswa itu sendiri.
Kegiatan yang sudah berjalan sekitar tiga bulan ini berawal karena mempunyai perasaan "iri" terhadap Madrasah Aliyah Al-Khoirot Putri yang memang sudah melaksanakan kegiatan wajib di atas sejak pertama kali diadakannya Madrasah Formal Putri tersebut. Ternyata dengan diadakannya senam pagi ini sangatlah besar manfaatnya, disamping memperoleh kesehatan jasmani, kedesiplinan siswa pun lebih kelihatan tertata.
Namun, nampaknya minggu-minggu terakhir ini Madrsah Aliyah Al-Khoirot selalu mempunyai rencana kegiatan yang cerdas dan inovatif. Hal ini bisa kita saksikan bersama bahwa setiap pagi siswa melaksanakan Senam Pramuka. Namun nampaknya dengan senam ini siswa butuh refresh dan penyegaran supaya kelihatan lebih bervariatif, tidak jenuh dan tidak kelihatan monoton.
Oleh karenanya, kegitan senam ini tidak hanya Senam Preamuka saja, tapi Senam Indonesia Jaya pun telah ada dan dipelajari. Uniknya lagi, pada minggu terakhir ini telah ada dan terlaksanakan Senam Santri yang selaras dengan ciri khas Pesantren Al-Khoirot tersebut.
Senam Santri ini secara resmi telah berdasarkan keputusan bersama Direktur Jendral Olahraga Departemen Pendidikan Nasional dan Direktur Jendral Kelembagaan Agama Islam Kementrian Agama.
Sejak diluncurkannya Senam Santri pada tahun 2001 maka telah resmi menjadi salah satu cabang olah raga yang pernah di perlombakan pada Ponpenas II di Kota Palembang tahun 2003 lalu.
Peminat Sanam Santri ini cukuplah banyak, tidak hanya dikalangan Pondok Pesantren saja, namun dikalangan Madrasah Formal sudah mulai terlaksanakan bahkan kalangan umum pun telah mulai bermasyarakat kegiatan Senam Santri tersebut. Oleh karena itu , seusai penyelenggaraan Pospenas II tersebut, muncul banyak harapan kepada Pemerintah agar dibuat Senam Santri yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar