SISWA MA. AL-KHOIROT SIAP BERTANDING PADA PORSENI MENDATANNG

Dalam rangka menghadapi  Pekan Olah Raga Seni (Porseni) tingakat  Propensi akhir bulan Juli mendatang  melalui  Musyawarah Kerja Kepala Kasih Mapenda dengan  kepala Sekolah tingaka MA se Kabupanten Malang  Maret tahun 2011 yang lalu siswa MA. Al-Khoirot mulai melakukan persiapan, dari seleksi atlit, oleh raga hingga latihan yg bersifat individu seperti halnya lomba bahasa dan menyangkut keagamaan lain.


Seleksi  dilakukan untuk mencari  tingkat  kemampuan terbaik disekolah ini dengan cara diberlakukannya pertandingan antar siswa di cabang masing-masing.  “Dalam seleksi ini guru olah raga tidak asal tunjuk saja melainkan antar siswa diberikan pertandingan adu kemampuan di bidang olah raga masing-masing, sehingga saat pelaksanaan Porseni sekolah ini dapat mengirimkan siswa yang berkualitas dan memiliki kemampuan lebih,” ungkap  Eko Wahyudi  selaku guru olah raga MA dan MTs. Al-Khoirot.

Selain seleksi antar siswa pihak guru oleh raga  juga meningkatkan kematangan siswa dalam tangkai olah-raga, dan kerap menggelar pertandingan antar Siswa MTs setempat  yg pernah di uji tingakat kemampuanya dalam bertanding porseni se KKM dengan memperoleh juara satu bahasa arab, dan kaligrafi, juara dua tennes meja dan MTQ, juara 3 bola volly

Meskipun porseni belum jelas kapan pelaksanaannya siswa MA Al-Khoirot terus bersemangat berlatih “kalau sekolah  yang lain sibuk dengan UNAS maka siswa Al-Khoirot sibuklah dengan latihan  Poreseni  untuk persiapan akhir bulan Juli nanti”  himbau Kepala KKM Madrasah Aliyah Negri Gondanglegi  saat ditanya tanggal pelaksanaan Porseni mendatang.

Latihanah ini betujuan disamping meningkatkan kemampuan siswa dan yang lebih utamanya untuk meningkatkan mental dan kepercayaan diri siswa  saat bertanding dengan lawan dari sekolah lain pada Porseni nanti.

Sekedar diketahui tahun ini sekolah MA.  Al-Khoirot tersebut mengirimkan beberapa kata gori cabang  lomba, di antaranya :
1.       Tingkat olah raga:
a.       Bulu tangkis
b.      Futsal
c.       Tennes meja
2.       KIR Sosial
3.       Design Grafis
4.       Website/webblog
5.       Design Majalah/tabloid
6.       Pidato Bhs. Arab
7.       Pidato Bhs. Inggris
8.       Kaligrafi
9.       Qisshoh/dongeng Islami
10.   Lari seratus, empat ratus dan seribu lima ratus meter

Kepala sekolah kepada seluruh siwa untuk serius dalam tahapan kegiatan tersebut, sehingga jerih-payah yang dilaksanakan selama ini mampu memberikan hasil yang sempurna, sesuai dengan harapan dan cita-cita yang tertanam di benak para peserta untuk  memberikan yg  tebaik dan mampu mengusung MA Al-Khoirot menjadi  ke tingakat nasional nanti. Amin....!!

1 komentar:

  1. Despite the upper home edge that they had to take care of, Americans loved roulette rather a lot. However, they ultimately misplaced interest in it and started 바카라사이트 playing in} video games that you can actually beat – like blackjack, for example. Roulette was launched to the US by European settlers who landed in Louisiana within the early 19th century. However, things did not go as smoothly as they did in Europe. Casino proprietors weren't proud of the 5.26% home edge and decided that they want to improve it.

    BalasHapus